Rabu, 27 Mei 2009

Akhirnya Curhat Bersama Anjasmara dihentikan...

Barusan liat di situsnya KPI http://www.kpi.go.id/ ada berita yg menggembirakan, bahwa acara Curhat Bersama Anjasmara yg ditayangkan oleh TPI akan dihentikan. Berikut petikannya :

" KPI Pusat memutuskan untuk menghentikan sementara program reality show “Curhat dengan Anjasmara” yang ditayangkan TPI setiap hari Sabtu dan Minggu. Keputusan tersebut berlaku mulai 28 Mei 2009 mendatang. Hal itu dituangkan dalam siaran pers KPI Pusat, Selasa (26/5)."

piss men... :)

Selengkapnya...

Senin, 25 Mei 2009

Curhat Bersama Anjasmara

Minggu 24/05/2009 pukul 17.00 WIB di stasiun TPI ada acara “Curhat bersama Anjasmara” dengan judul “Main Gila”.
Latar belakang cerita adalah :
Sebuah perusahaan keluarga kepunyaan istri yang dipercayakan untuk dikelola oleh sang suami bersama dengan 2 keponakannya yang katanya telah diasuh oleh mereka semenjak kecil.
Cerita berkembang dengan isu yg digelindirkan oleh salah satu keponakan tsb, bahwa sang suami ada main gila dgn keponakan yg satunya, yg sekaligus diangkat sebagai manajer di perusahaan tsb, dan jalan cerita merembet juga dengan adanya manipulasi uang perusahaan dengan cara permainan nota2 fiktif yang dilakukan oleh sang suami bersama dengan sang keponakannya tsb.
Begitulah sekilas latar belakang acara tsb.
Tetapi sungguh norak sekali, acara tsb menampilkan atraksi saling tampar, saling membentak, bahkan dgn kata2 kotor pula meskipun kata2 kotor tsb sudah diedit & dihilangkan dgn bunyi noise (tuut).
Kesan saya adalah, apakah benar acara tsb adalah mewakili cerita yg sebenarnya ?
Bagaimana mungkin masalah2 tsb diexpose di media televisi utk dikemas menjadi tontonan seperti reality show tsb ? dan bila mungkin itu merupakan kejadian yg sebenarnya, kenapa gak dibicarakan terlebih dahulu secara kekeluargaan atau jikalau perlu dibawa ke meja hijau, ketimbang diselesaikan secara televisi yg notabene diadakan dgn setting panggung yang lengkap dgn adanya para penonton? apakah udah ndak punya rasa malu (urat malu) ?
Dan parahnya lagi, kenapa pula TPI menyiarkan acara tsb pada jam 5 sore dan di hari libur pula (OMG), pantaskah acara tsb ditayangkan pd jam tsb ? karena pada jam tsb adalah jamnya anak2 untuk melihat acara televisi, dimanakah manfaatnya ?
Sampai dgn acara tsb selesai tepat jam 6 sore, belum ada solusi atas permasalahan yg diangkat didalam acara tsb, sampai dgn Anjas menutup acara tsb, di latar belakangnya masih terlihat, satu keluarga tsb masih saling tunjuk2an dan dorong2an… lalu apa guna acara ini dibuat dan ditayangkan ?

Lagi asyik berpikir dan mencermati acara tsb, tiba2 remote TV disambar istri dan berubahlah Channel TV ke stasiun TV yg lain yg acaranya yaitu : “ Termehek-Mehek”
… halah gubrak @#$!!%#@
Selengkapnya...

Masuk Koran


Berawal dari keaktifan saya di website komunitas perumahan sendiri yaitu www.dutabintaro.com, sebuah website utk wadah komunikasi sesama warga di perumahan duta bintaro, telah banyak permasalahan2

dalam perumahan yg dibahas disitu, termasuk yg lagi hangat2nya adalah perumahan tercinta ini akan dilintasi oleh proyek jalan tol Kunciran Serpong,
ternyata ada salah satu wartawan dari koran Tangerang Ekpress yg tertarik dengan komunitas website ini, wartawan ini ingin membuat tulisan tentang fenomena komunikasi warga perumahan yg sudah beralih ke internet/dunia maya akhirnya sang wartawan yg bernama Sanusi Pane ingin bertemu dengan kita2 ini, para pengurus website ini, jadilah tgl 21 Mei 2009 kita bertemu di rumah om admin pak Faisal,
gak nyangka besoknya hari Jumat, foto dan hasil pembicaraan kita sudah dimuat di koran tsb (surprise)
hehehe... masuk koran.. masuk koran... masuk koran (set tukulnorak mode ON)

Selengkapnya...

Sabtu, 09 Mei 2009

Antara Futsal dan Antasari Azhar

Selain hari selasa malam pada latihan badminton, temen2 kantor juga rajin latihan futsal setiap hari jumat malam di lapangan futsal komplek padang golf modernland, lapangannya memang bagus dengan 3 lapangan dalam satu gedung,
dua lapangan menggunakan rumput sintetis dengan kualitas dan standar internasional yg didatangkan dari belgia dan satu lapangan lagi menggunakan taraflex (kaya arena basket dan gak tau deh..itu didatangkan darimana hehe), temen2 biasanya pilih yang menggunakan rumput sintetis agar kalau jatuh tidak terlalu sakit, memang bener sih, beberapa kali saat saya ikut latihan dan terjatuh, rasanya tidak terlalu menyakitkan, dibanding jatuh di tanah atau di jurang (hahahaha)

sebenernya saya enjoy2 saja ikut latihan bersama temen2 kantor, tapi setiap hari jumat malam, di rumah bersama dengan tetangga2 kita juga mengadakan latihan badminton, saya sebagai makhluk sosial yang baik, tentunya harus juga terlibat dalam kegiatan di rumah, jangan melulu di kantor saja, toh tiap selasa malam saya juga dah ikut bareng temen2 kantor latihan badminton, bingung juga untuk memilih dan mengemukakan alasannya

akhirnya pada saat sedang hangat2nya kasus pembunuhan Direktur PT PRB almarhum Nasrudin Zulkarnaen yg ditembak sehabis main golf di Padang Golf Modernland yang juga menyeret Ketua KPK Antasari Azhar, saya memutuskan untuk memilih latihan badminton bersama dengan tetangga2 di rumah, dan tidak ikut latihan futsal bersama temen2 kantor,
alasannya :

"Sori friend, bukannya saya gak mau ikut lagi latihan futsal di modernland, tapi saya takut pulangnya ditembak.."
Selengkapnya...